Whether you are undertaking class research, or trying to make a difference, it is important to do a bit of planning. Sure things may not go according to plan, so be ready to change directions a bit - but still have somewhere to go when you start.
STEP 1:
What is the problem? This will be the thing you want to change, your goal. You need to ask yourself, is it realistic to try to change this? Be specific here - do you want to solve the litter problem at your school or in the whole town?
STEP 2:
List the people and things you will need to reach your goal. With people resources, consider the different tasks they might have, the skills they will need. Other resources will include things like money, office space, access to a telephone, a rubbish bin.
STEP 3:
Identify your supporters. Who are the other people in the community or area who are effected by this problem? They will probably be keen to get in there and help. While it's great to have lots of helpers, it is also important to have someone in charge who is keeping track of everything that is happening.
STEP 4:
Who are the movers and shakers you need to contact in order to get something done. At school you will need to talk to the principal and take your ideas to the school council. In your neighbourhood, you will need to contact the local council or elected officials.
STEP 5:
List the things that you need to do. These will be different depending on what your action target is. It may involve writing letters, brochures, or organising meetings or working bees. List the people you need to contact. Aim to allocate tasks to specific individuals. You are more likely to get something done if someone is responsible.
STEP 6:
How long is all of this going to take? Developing a timeline is important. This may be a general guess that, yes it should take two weeks. You could also aim to develop a project timeline.
STEP 7:
How are you going to evaluate your success? While you may be part way to your goal, it is a rare action plan that hits its target on the first go. Often you will need to stop and rethink your strategy. This does not mean that you have failed, but simply that things haven't gone to plan and you need to re-check your tactics. Of course all may be well.
The question then - is "what is the next plan of attack?" You will need some skills in order to put your plan into action.
Link: Planning for Action
Few are those who see with their own eyes and feel with their own hearts. - Albert Einstein
Thursday, 23 December 2010
The importance of Decision Making
To Decide - or Not to Decide
Shakespeare's Hamlet struggled with his "Final Exit" dilemma of whether "to be or not to be. His classic soliloquy lives on as the dramatic portrait of any human being facing a critical decision, especially the final one.
Freely making and executing a decision is the very essence of human life, where the most complex brain on Earth can guide it (but often doesn't because emotion typically overwhelms rationality). Flowers and plants don't decide anything - they just grow naturally from the earth and toward the sun. Animals make decisions every waking moment of their lives, whether to run, search, fly or fight - but their decisions are mainly instinctive, based on automatic and built-in reflexes of continuous stimulus and response. Only humans have the rational capacity of reflecting on the consequences of decisions before making and executing them.
Even etymologically the word "decide" has ancient and profoundly meaningful origins. The word "decide" stems from the Latin root "caedo," meaning "to cut," which is exactly what a decision does: a decision cuts off most options and leaves alive only the one or few decided upon. Modern managers know this well as they face decisions daily that either make their careers or ruin them (and their organizations).
The Essence of the Executive: to Decide
Indeed, the essence of the executive, and why CEOs are paid so highly, is the enormous effect of an executive's decisions, often on millions of people, and the long-range consequences of extraordinary success (IBM's PC) or disaster (Ford's Edsel). Most people try to avoid such massive decision-making and leave it to others such as their bosses, priests, lawyers, accountants or other authorities.
But, for an executive, making such decisions each day is his essential function, the special skill or gift, which distinguishes him sharply from all his subordinates in an organization.
Link: Decision Making
Shakespeare's Hamlet struggled with his "Final Exit" dilemma of whether "to be or not to be. His classic soliloquy lives on as the dramatic portrait of any human being facing a critical decision, especially the final one.
Freely making and executing a decision is the very essence of human life, where the most complex brain on Earth can guide it (but often doesn't because emotion typically overwhelms rationality). Flowers and plants don't decide anything - they just grow naturally from the earth and toward the sun. Animals make decisions every waking moment of their lives, whether to run, search, fly or fight - but their decisions are mainly instinctive, based on automatic and built-in reflexes of continuous stimulus and response. Only humans have the rational capacity of reflecting on the consequences of decisions before making and executing them.
Even etymologically the word "decide" has ancient and profoundly meaningful origins. The word "decide" stems from the Latin root "caedo," meaning "to cut," which is exactly what a decision does: a decision cuts off most options and leaves alive only the one or few decided upon. Modern managers know this well as they face decisions daily that either make their careers or ruin them (and their organizations).
The Essence of the Executive: to Decide
Indeed, the essence of the executive, and why CEOs are paid so highly, is the enormous effect of an executive's decisions, often on millions of people, and the long-range consequences of extraordinary success (IBM's PC) or disaster (Ford's Edsel). Most people try to avoid such massive decision-making and leave it to others such as their bosses, priests, lawyers, accountants or other authorities.
But, for an executive, making such decisions each day is his essential function, the special skill or gift, which distinguishes him sharply from all his subordinates in an organization.
Link: Decision Making
Thursday, 9 December 2010
Tuesday, 7 December 2010
Tanam sayur di rumah
Saya ingin berkongsi salah satu berita besar yang bakal berlaku pada masa depan, iaitu krisis kekurangan bekalan makanan. Kerajaan Malaysia juga dikatakan turut bersiap sedia menghadapi krisis makanan yang bakal berlaku pada tahun 2030. Link untuk bacaan lanjut di sini.
Manusia ni macam mana pun mesti nak makan. Tak namanya manusia kalau tak makan. Dan tak ada manusia tak pernah tak makan. Mesti makan.
Jadi, ada baiknya kita belajar bercucuk tanam atau menternak, bersiap sedia menghadapi apa jua kemungkinan pada masa akan datang, atau sekurang-kurangnya meringankan beban perbelanjaan.
Contoh beberapa jenis sayuran yang sesuai ditanam di halaman rumah:-
1. Sawi
2. Cili
3. Terung bulat
4. Terung panjang
5. Kacang panjang
6. Kacang tanah
7. Jagung
8. Kangkung
9. Bendi
10. Ubi kayu
11. Tomato
Contoh cadangan lain di sini dan sini. Kalau ada tanah seluas kebun lagi bagus.
Minggu lepas saya berkesempatan ke MAHA 2010 melihat sendiri jenis tanaman dan produk pertanian dari dalam dan luar negara. Dalam konteks sebuah negara, pertanian adalah antara sektor paling penting kerana ia melibatkan bekalan makanan kepada rakyat dan penyumbang kepada ekonomi.
Pertanian sekarang sudah jadi industri yang menjana pendapatan lumayan, tak macam dulu lagi.
Manusia ni macam mana pun mesti nak makan. Tak namanya manusia kalau tak makan. Dan tak ada manusia tak pernah tak makan. Mesti makan.
Jadi, ada baiknya kita belajar bercucuk tanam atau menternak, bersiap sedia menghadapi apa jua kemungkinan pada masa akan datang, atau sekurang-kurangnya meringankan beban perbelanjaan.
Contoh beberapa jenis sayuran yang sesuai ditanam di halaman rumah:-
1. Sawi
2. Cili
3. Terung bulat
4. Terung panjang
5. Kacang panjang
6. Kacang tanah
7. Jagung
8. Kangkung
9. Bendi
10. Ubi kayu
11. Tomato
Contoh cadangan lain di sini dan sini. Kalau ada tanah seluas kebun lagi bagus.
Minggu lepas saya berkesempatan ke MAHA 2010 melihat sendiri jenis tanaman dan produk pertanian dari dalam dan luar negara. Dalam konteks sebuah negara, pertanian adalah antara sektor paling penting kerana ia melibatkan bekalan makanan kepada rakyat dan penyumbang kepada ekonomi.
Pertanian sekarang sudah jadi industri yang menjana pendapatan lumayan, tak macam dulu lagi.
Tuesday, 30 November 2010
Surah Ali Imran, ayat 190-191
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal. Yaitu orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan lanjut dan bumi (seraya berkata), “Ya Robb kami, tiadalah Engkau ciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka dipeliharalah kami dari siksa neraka.”
(QS.3:190-191)
Salah satu cara mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan membaca dan merenungkan ayat-ayat-Nya yang terbentang di alam semesta. Dalam ayat ini, Allah menyuruh manusia untuk merenungkan alam, langit dan bumi. Langit yang melindungi dan bumi yang terhampar tempat manusia hidup. Juga memperhatikan pergantian siang dan malam. Semuanya itu penuh dengan ayat-ayat, tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
Langit adalah yang di atas yang menaungi kita. Hanya Allah yang tahu berapa lapisnya, yang dikatakan kepada kita hanya tujuh. Menakjubkan pada siang hari dengan berbagai awan germawan, mengharukan malam harinya dengan berbagai bintang gemintang.
Bumi adalah tempat kita berdiam, penuh dengan aneka keganjilan. Makin diselidiki makin mengandung rahasia ilmu yang belum terurai. Langit dan bumi dijadikan oleh Al-Khaliq tersusun dengan sangat tertib. Bukan hanya semata dijadikan, tetapi setiap saat nampak hidup. Semua bergerak menurut aturan.
Silih bergantinya malam dan siang, besar pengaruhnya atas hidup kita dan segala yang bernyawa. Kadang-kadang malam terasa panjang dan sebaliknya. Musim pun silih berganti. Musim dingin, panas,gugur, dan semi. Demikian juga hujan dan panas. Semua ini menjadi tanda-tanda kebesaran dan keagungan Allah bagi orang yang berpikir. Bahwa tidaklah semuanya terjadi dengan sendirinya. Pasti ada yang menciptakan yaitu Allah SWT.
Orang yang melihat dan memikirkan hal itu, akan meninjau menurut bakat pikirannya masing-masing. Apakah dia seorang ahli ilmu alam, ahli ilmu bintang, ahli ilmu tanaman, ahli ilmu pertambangan, seorang filosofis, ataupun penyair dan seniman. Semuanya akan terpesona oleh susunan tabir alam yang luar biasa. Terasa kecil diri di hadapan kebesaran alam, terasa kecil alam di hadapan kebesaran penciptanya. Akhirnya tak ada arti diri, tak ada arti alam, yang ada hanyalah Dia, Yang Maha Pencipta. Di akhir ayat 190, manusia yang mampu melihat alam sebagai tanda-tanda kebesaran dan keagungan-Nya, Allah sebut sebagai Ulil Albab (orang-orang yang berpikir).
Dalam ayat 191, diterangkan karakteristik Ulil Albab, yaitu selalu melakukan aktivitas dzikir dan fikir sebagai metode memahami alam, baik yang ghaib maupun yang nyata.
Link: Tadabur Ayat QS Ali Imran: 190-191
(QS.3:190-191)
Salah satu cara mengenal dan mendekatkan diri kepada Allah adalah dengan membaca dan merenungkan ayat-ayat-Nya yang terbentang di alam semesta. Dalam ayat ini, Allah menyuruh manusia untuk merenungkan alam, langit dan bumi. Langit yang melindungi dan bumi yang terhampar tempat manusia hidup. Juga memperhatikan pergantian siang dan malam. Semuanya itu penuh dengan ayat-ayat, tanda-tanda kebesaran Allah SWT.
Langit adalah yang di atas yang menaungi kita. Hanya Allah yang tahu berapa lapisnya, yang dikatakan kepada kita hanya tujuh. Menakjubkan pada siang hari dengan berbagai awan germawan, mengharukan malam harinya dengan berbagai bintang gemintang.
Bumi adalah tempat kita berdiam, penuh dengan aneka keganjilan. Makin diselidiki makin mengandung rahasia ilmu yang belum terurai. Langit dan bumi dijadikan oleh Al-Khaliq tersusun dengan sangat tertib. Bukan hanya semata dijadikan, tetapi setiap saat nampak hidup. Semua bergerak menurut aturan.
Silih bergantinya malam dan siang, besar pengaruhnya atas hidup kita dan segala yang bernyawa. Kadang-kadang malam terasa panjang dan sebaliknya. Musim pun silih berganti. Musim dingin, panas,gugur, dan semi. Demikian juga hujan dan panas. Semua ini menjadi tanda-tanda kebesaran dan keagungan Allah bagi orang yang berpikir. Bahwa tidaklah semuanya terjadi dengan sendirinya. Pasti ada yang menciptakan yaitu Allah SWT.
Orang yang melihat dan memikirkan hal itu, akan meninjau menurut bakat pikirannya masing-masing. Apakah dia seorang ahli ilmu alam, ahli ilmu bintang, ahli ilmu tanaman, ahli ilmu pertambangan, seorang filosofis, ataupun penyair dan seniman. Semuanya akan terpesona oleh susunan tabir alam yang luar biasa. Terasa kecil diri di hadapan kebesaran alam, terasa kecil alam di hadapan kebesaran penciptanya. Akhirnya tak ada arti diri, tak ada arti alam, yang ada hanyalah Dia, Yang Maha Pencipta. Di akhir ayat 190, manusia yang mampu melihat alam sebagai tanda-tanda kebesaran dan keagungan-Nya, Allah sebut sebagai Ulil Albab (orang-orang yang berpikir).
Dalam ayat 191, diterangkan karakteristik Ulil Albab, yaitu selalu melakukan aktivitas dzikir dan fikir sebagai metode memahami alam, baik yang ghaib maupun yang nyata.
Link: Tadabur Ayat QS Ali Imran: 190-191
Tuesday, 23 November 2010
Thursday, 11 November 2010
Sistem kewangan baru perlu dirangka
KUALA LUMPUR 10 Nov. - Tun Dr. Mahathir Mohamad berkata, sistem kewangan baru perlu dirangka dan perlu bersandarkan kepada sesuatu yang mempunyai nilai sebenar umpamanya emas.
Bekas Perdana Menteri itu berkata, ketiadaan bahan sandaran sama ada dalam bentuk emas, logam berharga atau mata wang asing akan mengurangkan kredibiliti mata wang berkenaan.
"Dolar Amerika Syarikat (AS) misalnya tidak mempunyai sandaran langsung tetapi mata wang negara- negara lain termasuklah Ringgit Malaysia (RM) disandarkan dengan emas atau apa yang dipanggil sebagai mata wang nyata dalam bentuk rizab," katanya.
Mengulas lanjut, Mahathir berkata, ketika semua orang tahu penyalahgunaan sistem perbankan telah menyebabkan krisis kewangan sebelum ini tetapi tiada siapa yang berusaha untuk menukar sistem sedia ada.
Katanya, pihak yang gembira dengan sistem sedia ada hanyalah peniaga mata wang yang mampu meraih keuntungan yang tinggi apabila mata wang menjadi tidak stabil.
"Bagaimanapun mereka ini tidak menyumbang apa-apa kepada kesejahteraan hidup orang lain, tiada pekerjaan, tiada barangan atau perkhidmatan dan tiada perniagaan yang menghasilkan sesuatu .
"Hakikatnya mereka berkembang maju di atas kesengsaraan orang lain dan kemuflisan individu, bank atau negara," katanya.
Sehubungan itu, Mahathir menyeru para akauntan supaya memainkan peranan positif dengan memberitahu golongan yang 'kaya' itu supaya menghentikan penyalahgunaan sistem.
Katanya, golongan kaya yang menyebabkan krisis akibat tindak-tanduk mereka perlu menerima hakikat bahawa mereka sekarang adalah miskin kerana mencetak wang tidak akan membuatkan mereka kaya semula.
Link: Utusan Online
Bekas Perdana Menteri itu berkata, ketiadaan bahan sandaran sama ada dalam bentuk emas, logam berharga atau mata wang asing akan mengurangkan kredibiliti mata wang berkenaan.
"Dolar Amerika Syarikat (AS) misalnya tidak mempunyai sandaran langsung tetapi mata wang negara- negara lain termasuklah Ringgit Malaysia (RM) disandarkan dengan emas atau apa yang dipanggil sebagai mata wang nyata dalam bentuk rizab," katanya.
Mengulas lanjut, Mahathir berkata, ketika semua orang tahu penyalahgunaan sistem perbankan telah menyebabkan krisis kewangan sebelum ini tetapi tiada siapa yang berusaha untuk menukar sistem sedia ada.
Katanya, pihak yang gembira dengan sistem sedia ada hanyalah peniaga mata wang yang mampu meraih keuntungan yang tinggi apabila mata wang menjadi tidak stabil.
"Bagaimanapun mereka ini tidak menyumbang apa-apa kepada kesejahteraan hidup orang lain, tiada pekerjaan, tiada barangan atau perkhidmatan dan tiada perniagaan yang menghasilkan sesuatu .
"Hakikatnya mereka berkembang maju di atas kesengsaraan orang lain dan kemuflisan individu, bank atau negara," katanya.
Sehubungan itu, Mahathir menyeru para akauntan supaya memainkan peranan positif dengan memberitahu golongan yang 'kaya' itu supaya menghentikan penyalahgunaan sistem.
Katanya, golongan kaya yang menyebabkan krisis akibat tindak-tanduk mereka perlu menerima hakikat bahawa mereka sekarang adalah miskin kerana mencetak wang tidak akan membuatkan mereka kaya semula.
Link: Utusan Online
Saturday, 23 October 2010
The meaning of word Marketing
"Management process of anticipating, identifying and satisfying customer requirements profitably". - Chartered Institute of Marketing (CIM) in the UK
Friday, 22 October 2010
Is Islamic banking Islamic?
Today, Islamic commercial banks indulge in money creation just as much as conventional commercial banks. This single sin is sufficient on its own to conclude that Islamic banking isn't Islamic but, as the earlier example demonstrates, it is a sin that requires interest-based lending in order to make it profitable. Though Islamic bankers may not realize it, the business model of interest-based banking is forced upon them and it is putting true profit sharing beyond their reach.
....... There will of course be much resistance to such a change, and the lobby that presently benefits from the interest-based monetary system will spend heavily in order to protect its future. The payment of money by banking organisations to Shariah scholars must be scrutinized for precisely this reason. If a bank asks 100 scholars whether its latest product is Halal, and 98 of them say "no", should we be suspicious if the bank gives a consulting contract to the two who said "yes"? Would some of the 98 become a little more flexible next time round, if they saw the other two earning large incomes from their work?
Full article here
....... There will of course be much resistance to such a change, and the lobby that presently benefits from the interest-based monetary system will spend heavily in order to protect its future. The payment of money by banking organisations to Shariah scholars must be scrutinized for precisely this reason. If a bank asks 100 scholars whether its latest product is Halal, and 98 of them say "no", should we be suspicious if the bank gives a consulting contract to the two who said "yes"? Would some of the 98 become a little more flexible next time round, if they saw the other two earning large incomes from their work?
Full article here
Thursday, 21 October 2010
Review: Proton Inspira
Macam-macam komen dalam internet mengenai Proton Inspira yang diumumkan baru-baru ini.
Ada yang kata, bagus ni dapat beli Lancer tanpa cukai.
Ada yang kata, habislah siapa yang dah terbeli Mitsubishi Lancer kena bayar extra RM40k.
Ada yang kata, apalah Proton dah tak ada idea copy daripada maker lain, padahal ada company lain yang pernah ambil tindakan sama atas dasar strategi bisnes supaya dapat terus survive dalam industri.
Ada yang kata, siapa kata beli Inspira jimat 40k? Padahal sebenarnya kena spend 80k untuk beli?
Ini kata foreigner spoilt oleh nikmat pilihan dan kualiti produk negara asal dia - BMW, Mercedes.
Apapun, secara peribadi saya teruja untuk tahu apa keputusannya nanti bila banding ride & handling Proton Inspira dengan Mitsubishi Lancer. Walaupun chassis dan engine datang daripada Mitsubishi, tapi seperti model-model Proton yang lain, suspension tuned by Lotus. Untuk saya, ini sajalah yang berbaloi follow up sebab tak ada plan beli kereta.
Ada juga yang concern tentang kualiti pemasangan bila dibuat oleh Proton.
So Proton, please do it right from the very beginning this time.
Kalau tanya saya untung ke tak beli.. sebenarnya beli kereta apa pun tak untung. Lebih-lebih di Malaysia yang rata-rata harganya mahal. Sebaik saja tayar bergolek keluar dari showroom, nilai kereta terus merosot. Persoalan berapa banyak kita sanggup "bakar" (burn) duit untuk memiliki kereta.
Atas kertas tulis harga 80k, kalau apply loan, bila habis bayar sebenarnya end up bayar katakan 120k, maknanya extra by 40k. Bila nak jual balik dah tak dapat dah harga asal 80k. Siapa yang menang dan kaya? Yang pasti bukan car owners.
Rata-rata beli kereta pun sebab tak boleh berharap pada public transport.
Tak percaya, tanyalah pengguna komuter KTM. Punctuality tidak ada dalam kamus pengangkutan awam.
Dalam konteks patriotik membeli produk tempatan, seharusnya proses patriotik bermula sejak saat skru dipasang lagi, bukan semasa rakyat membuat bayaran.
Proton nampak dah banyak improve sejak keluarkan model Persona dan ke atas (termasuk Saga BLM, Savvy, Exora). Kalau masih ada yang bashing, mungkin 'Proton' kena pertimbangkan tukar nama supaya tidak dikaitkan dengan dosa-dosa lama.
Ada yang kata, bagus ni dapat beli Lancer tanpa cukai.
Ada yang kata, habislah siapa yang dah terbeli Mitsubishi Lancer kena bayar extra RM40k.
Ada yang kata, apalah Proton dah tak ada idea copy daripada maker lain, padahal ada company lain yang pernah ambil tindakan sama atas dasar strategi bisnes supaya dapat terus survive dalam industri.
Ada yang kata, siapa kata beli Inspira jimat 40k? Padahal sebenarnya kena spend 80k untuk beli?
Ini kata foreigner spoilt oleh nikmat pilihan dan kualiti produk negara asal dia - BMW, Mercedes.
Apapun, secara peribadi saya teruja untuk tahu apa keputusannya nanti bila banding ride & handling Proton Inspira dengan Mitsubishi Lancer. Walaupun chassis dan engine datang daripada Mitsubishi, tapi seperti model-model Proton yang lain, suspension tuned by Lotus. Untuk saya, ini sajalah yang berbaloi follow up sebab tak ada plan beli kereta.
Ada juga yang concern tentang kualiti pemasangan bila dibuat oleh Proton.
So Proton, please do it right from the very beginning this time.
Kalau tanya saya untung ke tak beli.. sebenarnya beli kereta apa pun tak untung. Lebih-lebih di Malaysia yang rata-rata harganya mahal. Sebaik saja tayar bergolek keluar dari showroom, nilai kereta terus merosot. Persoalan berapa banyak kita sanggup "bakar" (burn) duit untuk memiliki kereta.
Atas kertas tulis harga 80k, kalau apply loan, bila habis bayar sebenarnya end up bayar katakan 120k, maknanya extra by 40k. Bila nak jual balik dah tak dapat dah harga asal 80k. Siapa yang menang dan kaya? Yang pasti bukan car owners.
Rata-rata beli kereta pun sebab tak boleh berharap pada public transport.
Tak percaya, tanyalah pengguna komuter KTM. Punctuality tidak ada dalam kamus pengangkutan awam.
Dalam konteks patriotik membeli produk tempatan, seharusnya proses patriotik bermula sejak saat skru dipasang lagi, bukan semasa rakyat membuat bayaran.
Proton nampak dah banyak improve sejak keluarkan model Persona dan ke atas (termasuk Saga BLM, Savvy, Exora). Kalau masih ada yang bashing, mungkin 'Proton' kena pertimbangkan tukar nama supaya tidak dikaitkan dengan dosa-dosa lama.
Thursday, 14 October 2010
Bankruptcy in Malaysia
The majority, comprising 37% (950) of the 2,565 cases in the first five months of this year, were aged between 35 and 44 years.
Insolvency Department director-general Datuk Abdul Karim Abdul Jalil told The Star the incidence of bankruptcy from unserviced car loans was extremely high in the first five months of the year, an average of 513 cases a month.
He said this was in contrast to the average of 330 cases a month last year, 227 in 2008 and 265 in 2007.
Link: Car loan takers top Malaysia bankruptcy list
Link: Car loan - The biggest killer in Malaysia personal finance planning
A total of 11.631 registered companies in Malaysia suffered a loss and bankruptcy in the first six months of this year, surpassing last years total of 11.409 companies.
Of the total of 10.879 de list of companies under section 308 of the Companies Act 1965 involving the guidelines are not in operation, 737 were voluntarily closed and 15 more involving foreign companies.
If this figure is taken into account, the expected total number of companies that closed this year will double compared to last year and could approach the record high of 27.913 were recorded in 2008.
Link: Many companies in Malaysia suffered and bankruptcy
When a person has declared bankruptcy, the court will appoint the Director General of Insolvency (DGI) to administer over the bankrupt's assets in order to settle the outstanding debts. The DGI will initiate an investigation to find any assets or properties that belong to the bankrupt and to sell or dispose them to repay the creditors.
For a Malaysian, being a bankrupt is tough for the individual. Among other things, the individual faces the following hurdles or restrictions:
1. He has to give up all his belongings and assets.
2. He is not allowed to open a bank account without the approval of the DGI.
3. He is not allowed to travel outside from the country without first getting approval from the DGI or the court. The DGI will hold his passport.
4. He is not allowed to do any business nor become a company director nor even be part of the company's management.
5. He has to sacrifice a certain percentage of his monthly income to the DGI to repay his debts.
Link: What does it mean to be a bankrupt
Malaysia will be bankrupt by 2019 if it does not cut subsidies and rein in borrowings, said Minister in the Prime Minister’s Department Datuk Seri Idris Jala on Thursday.
He said that Malaysia's debt would rise to 100 percent of GDP by 2019 from the current 54% if it did not cut subsidies.
“We do not want to be another Greece,” he said when officiating the Subsidy Lab Open Day here to receive feedback from the public on subsidies.
"If the government continues at the rate of 12 per cent per annum, Malaysia could go bankrupt in 2019 with total debts amounting to RM1,158 billion," he cautioned.
Link: Idris Jala: M’sia must cut subsidies, debt by 2019 or risk bankruptcy
Last, but not least.. : Protocols of Zion no. 20
2. When we come into our kingdom our autocratic government will avoid, from a principle of self-preservation, sensibly burdening the masses of the people with taxes, remembering that it (the government) plays the part of father and protector.
30. What also indeed is, in substance, a loan, especially a foreign loan? A loan is - an issue of government bills of exchange containing a percentage obligation commensurate to the sum of the loan capital. If the loan bears a charge of 5 per cent, then in twenty years the State vainly pays away in interest a sum equal to the loan borrowed, in forty years it is paying a double sum, in sixty treble, and all the while the debt remains an unpaid debt.
37. But it is a proof of the genius of our chosen mind that we have contrived to present the matter of loans to them in such a light that they have even seen in them an advantage to themselves.
Link: Protocols of Zion
Sunday, 10 October 2010
Islam di China
Menurut sejarah Islam, agama Islam telah sampai ke negara China sekitar 1400 tahun yang lalu yakni sebelum berlakunya proses penghijrahan dari Mekah ke Madinah. Misi dakwah itu direncanakan oleh Baginda Rasulullah s.a.w dengan menghantar beberapa orang sahabat ke negara China ini, di antaranya ialah Saad Abi Waqqas, Qais Bin Hudhafah, Urwah Bin Abi Uthman.
Hasil dari pendakwahan itu, telah melahirkan sebanyak 136 juta umat Islam yang terdapat di China pada hari ini. Namun begitu, menurut sumber rasmi mengenai bancian penduduk Islam di China hanya mencatatkan 40 juta umat Islam sahaja.
Jumlah itu jelas sekali menimbulkan keraguan kerana jika di lihat dari segi majoriti penduduk di sebahagian besar wilayah di China seperti Xinjiang, Gansu, Hubel, Qinghai dan Yunnan umat Islamlah majoriti penduduknya. Meskipun jumlah sebenar penduduk Islam di China cuba di"rahsia dan selitkan di bawah permaidani bilik bancian" namun "Allah itu Maha Mengetahui".
Dikupaskan pula mengenai suku etnik umat Islam di China ini, ia bukan sahaja hanya terbatas kepada suku etnik Hui, akan tetapi Uyghur, Kazak, Tatar, Salar, Dongxiang, Tajik, Uzbek dan Baoan serta tidak terkecuali "bangsa Han" yakni Cina Tulen yang beragama Islam, bahkan tidak dapat dipisahkan mereka daripada membakar "colok" untuk setanggi.
Link: Susur Galur Islam di China
Link: Kaligrafi Islam di China
Friday, 8 October 2010
ESQ Parenting Seminar - "Better Parenting for a Better World"
Terima kasih kepada "Anonymous" yang menghantar pengumuman di bawah.
=======
Assalamu'alaikum...
Buat julung kalinya dibawakan ke Malaysia!
ESQ Parenting Seminar
"Better Parenting for a Better World"
Pada 10/10/10 (Ahad)
di SACC, Shah Alam
akan dibawakan khas oleh Pengasas Model ESQ, Dr.(H.C.) Ary Ginanjar Agustian..
(Penerima pelbagai anugerah dalam bidang pembangunan dan pembentukan karakter)
Harga : RM740
Promosi : RM1180 utk suami&isteri (2 org) - terhad hanya untuk pasangan sahaja
Untuk : Ibu, bapa, bakal ibu, bakal bapa, pendidik dan mereka yang berumur 18 tahun keatas dan yang ingin mengenali dan mengeluarkan potensi fitrah manusia yang luar biasa.
Apa yang akan anda dapati dari seminar ini ialah :
(i.) Fahami peranan; tanggungjawab sebenar sebagai ibubapa yang menjadi faktor utama pembentukan dan perkembangan personaliti anak.
(ii.) Ketahui bagaimana cara untuk mendorong kecemerlangan karakter & potensi diri anak yang mungkin selama ini tanpa disedari kita telah menghalang anugerah Yang Maha Esa ini pada mereka.
(iii.) Pendidikan anak tidak cukup hanya sekadar intelektual, maka singkaplah bagaimana cara untuk mencemerlangkan sumber emosi dan spiritual anak
(iv.) Penyatuan perbezaan pasangan dalam mendidik anak.
''Berikan yang terbaik buat permata hati.. Ibubapa cemerlang dambaan setiap insan''
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut tentang training ESQ, sila hubungi ESQ di talian: (03) 7728 1650 / 7725 1651,
Terima kasih.
Wassalam..
=======
=======
Assalamu'alaikum...
Buat julung kalinya dibawakan ke Malaysia!
ESQ Parenting Seminar
"Better Parenting for a Better World"
Pada 10/10/10 (Ahad)
di SACC, Shah Alam
akan dibawakan khas oleh Pengasas Model ESQ, Dr.(H.C.) Ary Ginanjar Agustian..
(Penerima pelbagai anugerah dalam bidang pembangunan dan pembentukan karakter)
Harga : RM740
Promosi : RM1180 utk suami&isteri (2 org) - terhad hanya untuk pasangan sahaja
Untuk : Ibu, bapa, bakal ibu, bakal bapa, pendidik dan mereka yang berumur 18 tahun keatas dan yang ingin mengenali dan mengeluarkan potensi fitrah manusia yang luar biasa.
Apa yang akan anda dapati dari seminar ini ialah :
(i.) Fahami peranan; tanggungjawab sebenar sebagai ibubapa yang menjadi faktor utama pembentukan dan perkembangan personaliti anak.
(ii.) Ketahui bagaimana cara untuk mendorong kecemerlangan karakter & potensi diri anak yang mungkin selama ini tanpa disedari kita telah menghalang anugerah Yang Maha Esa ini pada mereka.
(iii.) Pendidikan anak tidak cukup hanya sekadar intelektual, maka singkaplah bagaimana cara untuk mencemerlangkan sumber emosi dan spiritual anak
(iv.) Penyatuan perbezaan pasangan dalam mendidik anak.
''Berikan yang terbaik buat permata hati.. Ibubapa cemerlang dambaan setiap insan''
Untuk pendaftaran dan informasi lebih lanjut tentang training ESQ, sila hubungi ESQ di talian: (03) 7728 1650 / 7725 1651,
Terima kasih.
Wassalam..
=======
Monday, 4 October 2010
Universiti kita ketandusan idea
Oleh A. MURAD MERICAN
PENGUMUMAN THE World University Ranking 2010-2011 dengan data yang dibekalkan oleh Thomson Reuters baru-baru menunjukkan kedudukan universiti-universiti tempatan tidak memberangsangkan. Sepuluh universiti terbaik di dunia sekali lagi didominasi oleh Amerika Syarikat dan Britain.
Tamadun Eropah, khususnya suku Anglo-Saxon mendahului kecemerlangan universiti dengan Harvard University di tempat yang teratas, diikuti California Institute of Technology di tempat kedua, Massachussetts Institute of Technology (3), Stanford University (4), Princeton University (5), University of Cambridge dan University of Oxford (masing-masing 6) University of California, Berkeley (8), Imperial College, London (9) dan Yale University (10). Tidak ada universiti Malaysia berjaya menduduki tempat 200 pertama.
Korpus ilmu yang yang tersimpan dan dijana oleh pusat metropolitan Barat tiada tandingannya. Apakah kita masih berhasrat bersaing dalam penarafan Universiti Times Higher Education (THE) ini? Ada kalangan mengatakan bahawa kaedah yang digunakan itu tidak mengambil kira keadaan negara dan misi universiti di dunia bukan Barat.
Ada juga pemimpin universiti tempatan menyatakan mereka akan memperbaiki proses dan perjalanan universiti. Siapa tidak bangga melihat universitinya menduduki tempat teratas? Dan kenapa sedih jika itu tidak berlaku?
Di sini, saya ingin menimbulkan sebahagian yang wujud di kalangan universiti-universiti global tersebut, dan apa yang menjadikan mereka 'global.' Salah satunya ialah institusi-institusi pengajian tinggi seperti Harvard University, Yale University, University of Oxford, University of Cambridge dan Massachussetts Institute of Technology telah mengekalkan dan memperkasakan kecemerlangan bidang-bidang sains sosial, dan ilmu kemanusiaan, termasuk falsafah.
Sedangkan universiti-universiti di Malaysia mengenepikan dan mengabaikan pengajian tersebut. Malah di antara kira-kira 60 buah universiti di Malaysia, kurang dari lima mempunyai Jabatan/Bahagian Sejarah; dan tiada ada Jabatan Falsafah. Jika begitu keadaannya, bagaimana dapat kita mengajar pelajar kita berfikir dan bersoal; bagaimana dapat ahli akademik kita melahirkan keaslian pemikiran dan idea?
Artikel penuh di link: Utusan Malaysia
PENGUMUMAN THE World University Ranking 2010-2011 dengan data yang dibekalkan oleh Thomson Reuters baru-baru menunjukkan kedudukan universiti-universiti tempatan tidak memberangsangkan. Sepuluh universiti terbaik di dunia sekali lagi didominasi oleh Amerika Syarikat dan Britain.
Tamadun Eropah, khususnya suku Anglo-Saxon mendahului kecemerlangan universiti dengan Harvard University di tempat yang teratas, diikuti California Institute of Technology di tempat kedua, Massachussetts Institute of Technology (3), Stanford University (4), Princeton University (5), University of Cambridge dan University of Oxford (masing-masing 6) University of California, Berkeley (8), Imperial College, London (9) dan Yale University (10). Tidak ada universiti Malaysia berjaya menduduki tempat 200 pertama.
Korpus ilmu yang yang tersimpan dan dijana oleh pusat metropolitan Barat tiada tandingannya. Apakah kita masih berhasrat bersaing dalam penarafan Universiti Times Higher Education (THE) ini? Ada kalangan mengatakan bahawa kaedah yang digunakan itu tidak mengambil kira keadaan negara dan misi universiti di dunia bukan Barat.
Ada juga pemimpin universiti tempatan menyatakan mereka akan memperbaiki proses dan perjalanan universiti. Siapa tidak bangga melihat universitinya menduduki tempat teratas? Dan kenapa sedih jika itu tidak berlaku?
Di sini, saya ingin menimbulkan sebahagian yang wujud di kalangan universiti-universiti global tersebut, dan apa yang menjadikan mereka 'global.' Salah satunya ialah institusi-institusi pengajian tinggi seperti Harvard University, Yale University, University of Oxford, University of Cambridge dan Massachussetts Institute of Technology telah mengekalkan dan memperkasakan kecemerlangan bidang-bidang sains sosial, dan ilmu kemanusiaan, termasuk falsafah.
Sedangkan universiti-universiti di Malaysia mengenepikan dan mengabaikan pengajian tersebut. Malah di antara kira-kira 60 buah universiti di Malaysia, kurang dari lima mempunyai Jabatan/Bahagian Sejarah; dan tiada ada Jabatan Falsafah. Jika begitu keadaannya, bagaimana dapat kita mengajar pelajar kita berfikir dan bersoal; bagaimana dapat ahli akademik kita melahirkan keaslian pemikiran dan idea?
Artikel penuh di link: Utusan Malaysia
Saturday, 2 October 2010
3 sifat utama genius
Menurut Brian Tracy International, genius mempunyai 3 perwatakan.
1. Seorang genius akan fokus kepada satu kerja/satu masalah/ satu isu dalam satu masa. Dengan memberi tumpuan 100% dan fokus yang amat tinggi pada kerja yang perlu dilakukan, seluruh tenaga dapat didedikasikan untuk menjayakan sesuatu. Lebih hebat kita fokus kepada sesuatu isu dengan tumpuan yang amat tajam, lebih hebat; kreatif kita akan mencapai sesuatu matlamat itu.
2. Seorang genius mempunyai kaedah dan cara yang sistematik untuk menangani sesuatu isu/masalah/ kerja. In other words, mempunyai perancangan yang rapi- sering kali menulisnya atas kertas setiap langkah mengikut prioriti. Mereka juga mengambil masa untuk duduk dan mencerminkan keadaan semasa dengan tepat supaya ketahui sesuatu titik permulaan. Mereka perlu tahu point A untuk sampai ke point B.
3. Seorang genius mempunyai minda yang terbuka dan sedia menerima idea-idea baru. Tidak menutupkan fikirannya. Sering kali bertanyakan soalan “What if…” dan mengundang berbagai-bagai input dan jawapan untuk menghasilkan sesuatu.
Link: Three Characteristics of a Genius
1. Seorang genius akan fokus kepada satu kerja/satu masalah/ satu isu dalam satu masa. Dengan memberi tumpuan 100% dan fokus yang amat tinggi pada kerja yang perlu dilakukan, seluruh tenaga dapat didedikasikan untuk menjayakan sesuatu. Lebih hebat kita fokus kepada sesuatu isu dengan tumpuan yang amat tajam, lebih hebat; kreatif kita akan mencapai sesuatu matlamat itu.
2. Seorang genius mempunyai kaedah dan cara yang sistematik untuk menangani sesuatu isu/masalah/ kerja. In other words, mempunyai perancangan yang rapi- sering kali menulisnya atas kertas setiap langkah mengikut prioriti. Mereka juga mengambil masa untuk duduk dan mencerminkan keadaan semasa dengan tepat supaya ketahui sesuatu titik permulaan. Mereka perlu tahu point A untuk sampai ke point B.
3. Seorang genius mempunyai minda yang terbuka dan sedia menerima idea-idea baru. Tidak menutupkan fikirannya. Sering kali bertanyakan soalan “What if…” dan mengundang berbagai-bagai input dan jawapan untuk menghasilkan sesuatu.
Link: Three Characteristics of a Genius
Friday, 1 October 2010
Simplicity in everything
Simplicity it works for me
It keeps me runnin' hard, and sharp and true
I focus on the basic stuff
And pretty soon I'm comin up on you
So much clutter clouds our way
Fundamentals win the day
I break you down size you up
I see a path and then I bust a move
Before you know we'll hit you babe
I finish and I'm on to somethin' new
Complex theories have thier place
I like throwdowns in your face
Its clear, when it's really really near
And it's everything you need
Rise and be worthy of the prize
Get exactly what you need
Simplicity in everything
In every single thing you say and do
Don't get lost, in foggy stuff
Stay on track and let it come to you
Keep your focus on your goal
Use that iron hard control
Use your power and your speed
Get exactly what you need
(Simplicity - Bob Seger)
It keeps me runnin' hard, and sharp and true
I focus on the basic stuff
And pretty soon I'm comin up on you
So much clutter clouds our way
Fundamentals win the day
I break you down size you up
I see a path and then I bust a move
Before you know we'll hit you babe
I finish and I'm on to somethin' new
Complex theories have thier place
I like throwdowns in your face
Its clear, when it's really really near
And it's everything you need
Rise and be worthy of the prize
Get exactly what you need
Simplicity in everything
In every single thing you say and do
Don't get lost, in foggy stuff
Stay on track and let it come to you
Keep your focus on your goal
Use that iron hard control
Use your power and your speed
Get exactly what you need
(Simplicity - Bob Seger)
Saturday, 18 September 2010
Gadoh (2009)
Gadoh from Pusat KOMAS on Vimeo.
Synopsis
Gadoh tells a story of a group of teenagers who fought each other along racial lines; a cycle of hatred and violence further escalated by their environment and school system.
What was to be a quick resolution to improve the school’s bad image, was taken as an opportunity for one teacher who believed that real change was possible. She ropes in the help of an old friend and reluctant maverick theater activist for this arduous task.
Is there hope amidst the cycle of discrimination that surrounds us?
Watch Gadoh for their story, and what it may very well tell us about ourselves.
Wednesday, 15 September 2010
Islam adalah agama kerja
“.. Dan bekerjalah, Wahai Keluarga Daud, sebagai (ungkapan) syukur (kepada
Allah) (QS 34;14)
Banyak orang memberikan gambaran orang Islam yang baik dan taat, adalah semata-mata dari berapa banyak dia melakukan shalat sunat, doa-doa, dzikir-dzikir, dan lain-lain. Sangat jarang orang mengaitkan ketaatan beragama misalnya dengan bagaimana dia giat bekerja, tegar berusaha, rajin di laboratorium atau berperilaku hemat. Bahkan kadang orang yang "terlalu" giat bekerja dicap sebagai orang yang jauh dari agama.
Allah) (QS 34;14)
Banyak orang memberikan gambaran orang Islam yang baik dan taat, adalah semata-mata dari berapa banyak dia melakukan shalat sunat, doa-doa, dzikir-dzikir, dan lain-lain. Sangat jarang orang mengaitkan ketaatan beragama misalnya dengan bagaimana dia giat bekerja, tegar berusaha, rajin di laboratorium atau berperilaku hemat. Bahkan kadang orang yang "terlalu" giat bekerja dicap sebagai orang yang jauh dari agama.
Tentu benar, ketaatan beribadah (dalam arti ritual) menjadi syarat mutlak ketaatan seseorang, namun sesungguhnya kalau kita kaji lebih dalam Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi kerja, amal saleh (yang artinya perbuatan baik), atau action. Kerja adalah bagian penting dari ibadah. Islam adalah agama kerja.
Berikut, akan disampaikan sepintas ilustrasi bagaimana Islam sesungguhnya meninggikan nilai kerja, amal nyata, atau action yang berguna bagi lingkungan dan bagi sesama.
Kerja adalah Pesan Moral dan Tindak Lanjut dari Ibadah Ritual
Kalau kita perhatikan ibadah (ritual) dalam Islam memiliki bentuk yang sangat khas dibanding dengan agama lain. Apa itu? Jika ibadah dalam agama lain dilakukan dengan kondisi relatif diam, tenang, dan pasif, maka ibadah dalam Islam sangat dinamis, dan penuh dengan gerakan-gerakan. Contoh sangat nyata adalah shalat.
Shalat adalah ibadah yang sangat sentral dan teragung dalam Islam, bahkan menjadi batas keimanan seseorang atau tidak. Kalau kita amati, shalat dari awal sampai dengan akhir, disertai dengan gerakan seluruh tubuh kita. Apalagi haji, sebagai ibadah paripurna seorang muslim. Haji adalan ibadah total action, sangat penuh dengan gerakan fisik. Kalau shalat meski penuh gerakan namun di tempat saja, maka haji gerakannya melintasi tempat yang jauh. Begitu juga puasa, zakat, semuanya action.
Ibadah adalah penghambaan kepada Allah semata, namun semua ibadah kita harus memiliki implikasi kerja, implikasi sosial. Bahkan tata urutan ibadah selalu terkait dengan kerja. Shalat, misalnya, didasari dengan wudlu (penyucian diri), diawali dengan takbir (pengagungan kepada Allah), dan diakhiri dengan salam ke kanan dan kekiri.
Salam adalah menyebarkan kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan. Pesannya sangat jelas! Kegiatan ibadah shalat berupa ibadah penyucian diri, dan mengagungkan Allah, harus dibuktikan dengan menyebarkan kedamaian, kesejahteraan dan keselamatan kepada lingkungan. Dan itu –tidak bisa tidak- dilakukan dengan kerja, action.
Link: Islam adalah agama kerja
Thursday, 9 September 2010
Kemajuan negara mampu hapus perkauman: Dr M
2010/09/09 KUALA LUMPUR:
Bekas Perdana Menteri, Tun Dr Mahathir Mohamad yakin sikap perkauman yang menebal di kalangan sesetengah rakyat negara ini akan terhapus sedikit demi sedikit melalui kemajuan dicapai negara.
Beliau berkata, jika semua lapisan rakyat pelbagai kaum tidak lagi berasa terancam dan tertekan terutama dari segi ekonomi, mereka akan mudah mengaku bangsa Malaysia, bahkan melupakan asal usul mereka.
Sebagai contoh, katanya, di Amerika Syarikat, rakyat negara itu mengaku sebagai bangsa Amerika walaupun berasal dari Eropah, China atau India, serta tidak lagi menyebut berhubung asal usul mereka, selain menganggap semua rakyat sebagai warga negara.
“Kalau kita dapat bangunkan dan majukan negara, lama kelamaan perasaan bangga dengan negara akan mengatasi perasaan kaum yang ada pada kita semua.
“Bila kita sebut bangsa Malaysia, kita akui asal usul negara ini adalah negara Melayu yang sudah diterima sebagai negara Malaysia,” katanya kepada Berita Harian di pejabatnya di sini, semalam.
Dr Mahathir ditanya bagaimana cara mewujudkan semangat bangsa Malaysia di kalangan rakyat negara ini, ekoran isu perkauman yang dilihat semakin dimainkan pada masa ini.
Beliau berkata, sejak zaman pemerintahan Perdana Menteri pertama, Tunku Abdul Rahman, tanggungjawab dan layanan yang perlu diberi terhadap bukan Bumiputera di negara ini tidak pernah diabaikan.
“Mereka (bukan Bumiputera) mengutamakan pertumbuhan ekonomi dan bila ia dinikmati rakyat, mereka tidak lagi berasa dibezakan dari segi kaum dan mendapat nikmat dari Malaysia,” katanya.
Link: Berita Harian
Bekas Perdana Menteri, Tun Dr Mahathir Mohamad yakin sikap perkauman yang menebal di kalangan sesetengah rakyat negara ini akan terhapus sedikit demi sedikit melalui kemajuan dicapai negara.
Beliau berkata, jika semua lapisan rakyat pelbagai kaum tidak lagi berasa terancam dan tertekan terutama dari segi ekonomi, mereka akan mudah mengaku bangsa Malaysia, bahkan melupakan asal usul mereka.
Sebagai contoh, katanya, di Amerika Syarikat, rakyat negara itu mengaku sebagai bangsa Amerika walaupun berasal dari Eropah, China atau India, serta tidak lagi menyebut berhubung asal usul mereka, selain menganggap semua rakyat sebagai warga negara.
“Kalau kita dapat bangunkan dan majukan negara, lama kelamaan perasaan bangga dengan negara akan mengatasi perasaan kaum yang ada pada kita semua.
“Bila kita sebut bangsa Malaysia, kita akui asal usul negara ini adalah negara Melayu yang sudah diterima sebagai negara Malaysia,” katanya kepada Berita Harian di pejabatnya di sini, semalam.
Dr Mahathir ditanya bagaimana cara mewujudkan semangat bangsa Malaysia di kalangan rakyat negara ini, ekoran isu perkauman yang dilihat semakin dimainkan pada masa ini.
Beliau berkata, sejak zaman pemerintahan Perdana Menteri pertama, Tunku Abdul Rahman, tanggungjawab dan layanan yang perlu diberi terhadap bukan Bumiputera di negara ini tidak pernah diabaikan.
“Mereka (bukan Bumiputera) mengutamakan pertumbuhan ekonomi dan bila ia dinikmati rakyat, mereka tidak lagi berasa dibezakan dari segi kaum dan mendapat nikmat dari Malaysia,” katanya.
Link: Berita Harian
Tuesday, 7 September 2010
It is not easy to make change
"Whatever we try to do to improve or make changes for good, they will not be accepted by everybody. It is because of the mentality of our society.
"That is why we've not reached the first-class mentality of a developed country... because they think that things can be done the 'other way' and not by the law." - Inspector-General of Police (IGP) Tan Sri Musa Hassan
"That is why we've not reached the first-class mentality of a developed country... because they think that things can be done the 'other way' and not by the law." - Inspector-General of Police (IGP) Tan Sri Musa Hassan
Thursday, 2 September 2010
Tuesday, 31 August 2010
Sunday, 22 August 2010
Doa ikhlas untuk Lim Guan Eng
Semalam saya sempat jalan-jalan di KL cari barang dan survey harga laptop. Pertama kali naik ERL dari Putrajaya Sentral ke KL Sentral kemudian monorel hingga Imbi. Memandangkan bulan puasa, sebelum berangkat balik duduk sekejap memerhati kepelbagaian di KL.
Dalam perjalanan pulang, saya ternampak deretan suratkhabar dengan berita muka depan tentang isu doa untuk Ketua Menteri Lim Guan Eng semasa khutbah Jumaat. Maka banyaklah pihak dari parti politik yang kerjanya condemn sana condemn sini. Setelah kita disaji dengan berita-berita buang baby new year selama beberapa hari ni, keluarlah balik nama UMNO, BN, PAS dan DAP untuk tatapan rakyat.
Saya bukan nak komen tentang hukum.
Yang saya nak komen di sini ialah, cara kita handle isu sesama "adik beradik" seperti ni. "Adik beradik" maksud saya kat sini saudara seagama. Kita ni walaupun lahir berlainan bapa dan ibu tapi dalam agama, kita semua bersaudara, kita semua ibarat adik beradik. Adik beradik sepatutnya tolong-menolong, hormat menghormati, nasihat menasihati, selalu berbincang, selalu share idea, sama-sama jaga nama "keluarga". Sama-sama pergi ke masjid yang sama, sama-sama selesaikan masalah.
Bila sebut adik beradik ni biasalah ada perbezaan pendapat. Walaupun sama-sama duduk di bawah satu bumbung, belum tentu sesama adik beradik selalu sependapat dalam satu-satu perkara. Minat dan personaliti pun berbeza-beza. Tapi perlukah sesama adik beradik bergaduh, tuduh menuduh, keluar parang, jatuh menjatuhkan? Semestinya tidak. Ini bukan attitude sesama adik beradik.
Tapi dalam politik negara, seolah ada law yang mengatasi (overrule) "prinsip saudara seagama".
Saya cadangkan mana-mana kumpulan pun, tak perlulah condemn sebarang usaha murni atau idea bernas daripada kumpulan lain bila ia memberi manfaat kepada syiar dan umat Islam. Kita semua sepatutnya berusaha untuk menghidupkan prinsip-prinsip dalam AlQuran dalam kapasiti dan kebolehan masing-masing. Jabatan agama kena tegakkan agama, firma IT kena tegakkan agama, company GLC ke MNC ke pun kena tegakkan agama, parti pemerintah, parti pembangkang, individu, pendek kata semua orang terlibat.
Boleh jadi kita sedikit sebanyak berbeza cara pelaksanaan tetapi masih dalam konteks yang sama - nak menangkan agama. Tidaklah sampai bergaduh bagai nak rak, apatah lagi tuduh menuduh sesat dan kafir.
Kita sebagai "adik beradik", malulah kecoh-kecoh dalam suratkhabar diperhati "orang lain" / "orang luar family".
Dalam perjalanan pulang, saya ternampak deretan suratkhabar dengan berita muka depan tentang isu doa untuk Ketua Menteri Lim Guan Eng semasa khutbah Jumaat. Maka banyaklah pihak dari parti politik yang kerjanya condemn sana condemn sini. Setelah kita disaji dengan berita-berita buang baby new year selama beberapa hari ni, keluarlah balik nama UMNO, BN, PAS dan DAP untuk tatapan rakyat.
Saya bukan nak komen tentang hukum.
Yang saya nak komen di sini ialah, cara kita handle isu sesama "adik beradik" seperti ni. "Adik beradik" maksud saya kat sini saudara seagama. Kita ni walaupun lahir berlainan bapa dan ibu tapi dalam agama, kita semua bersaudara, kita semua ibarat adik beradik. Adik beradik sepatutnya tolong-menolong, hormat menghormati, nasihat menasihati, selalu berbincang, selalu share idea, sama-sama jaga nama "keluarga". Sama-sama pergi ke masjid yang sama, sama-sama selesaikan masalah.
Bila sebut adik beradik ni biasalah ada perbezaan pendapat. Walaupun sama-sama duduk di bawah satu bumbung, belum tentu sesama adik beradik selalu sependapat dalam satu-satu perkara. Minat dan personaliti pun berbeza-beza. Tapi perlukah sesama adik beradik bergaduh, tuduh menuduh, keluar parang, jatuh menjatuhkan? Semestinya tidak. Ini bukan attitude sesama adik beradik.
Tapi dalam politik negara, seolah ada law yang mengatasi (overrule) "prinsip saudara seagama".
Saya cadangkan mana-mana kumpulan pun, tak perlulah condemn sebarang usaha murni atau idea bernas daripada kumpulan lain bila ia memberi manfaat kepada syiar dan umat Islam. Kita semua sepatutnya berusaha untuk menghidupkan prinsip-prinsip dalam AlQuran dalam kapasiti dan kebolehan masing-masing. Jabatan agama kena tegakkan agama, firma IT kena tegakkan agama, company GLC ke MNC ke pun kena tegakkan agama, parti pemerintah, parti pembangkang, individu, pendek kata semua orang terlibat.
Boleh jadi kita sedikit sebanyak berbeza cara pelaksanaan tetapi masih dalam konteks yang sama - nak menangkan agama. Tidaklah sampai bergaduh bagai nak rak, apatah lagi tuduh menuduh sesat dan kafir.
Kita sebagai "adik beradik", malulah kecoh-kecoh dalam suratkhabar diperhati "orang lain" / "orang luar family".
Saturday, 21 August 2010
We want a better Malaysia - PM Najib
Najib said that besides introducing the 1Malaysia, People First Performance Now concepts and the Government Transformation Programme, the Government had also strived to promote efficiency, innovation, discipline and good work ethics.
In order to progress, he said things should change instead of “remaining at status quo”.
“Even when we are good, we need to change because if we don’t, we will regress or slide down,” he added.
The PM said the Government aimed to engage students by promoting interaction, getting them to participate in activities and to empower them with a sense of responsibility.
Link: Star Online
In order to progress, he said things should change instead of “remaining at status quo”.
“Even when we are good, we need to change because if we don’t, we will regress or slide down,” he added.
The PM said the Government aimed to engage students by promoting interaction, getting them to participate in activities and to empower them with a sense of responsibility.
Link: Star Online
Friday, 20 August 2010
心は体のどこにある?
"Ketahuilah bahawa dalam setiap jasad itu ada seketul daging yang apabila ia baik maka baiklah seluruh jasad dan apabila ia rosak, maka rosaklah seluruh jasad. Ketahuilah ia adalah hati."
Hadis riwayat al-lmam al-Bukhari dan Muslim.
Link: 心って何?
http://hiramotoiin.holy.jp/j-what/j-what.htm
Hadis riwayat al-lmam al-Bukhari dan Muslim.
Link: 心って何?
http://hiramotoiin.holy.jp/j-what/j-what.htm
Monday, 16 August 2010
Apabila AlQuran dibaca sekadar pahala tulisan, bukan difahami
Pelik sekiranya kita mempunyai sebuah buku yang telah kita baca bertahun-tahun lamanya, kita jaga buku itu daripada rosak dan dicemari, namun kita tidak pernah tahu apakah isi kandungan buku tersebut. Apakah yang mahu disampaikan oleh penulis buku itu kepada para pembacanya.
Begitulah al-Quran yang telah lama kita baca, kita jaganya, kita hormatinya. Namun, berapa ramai dari kita memahami al-Quran terutamanya generasi muda yang bakal mewarisi tanah air kita ini? Hakikatnya kita masih jauh daripada seruan al-Quran untuk difahami, dikaji dan difikirkan. Sebagaimana hadis Riwayat Baihaqi yang bermaksud:
"Sudah hampir (tiba) suatu masa di mana tidak ada yang tinggal pada Islam itu kecuali namanya sahaja dan tidak tinggal pada al-Quran itu kecuali tulisannya sahaja. Masjid-masjid mereka tersergam indah, namun kosong / roboh daripada petunjuk. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kulit langit. Daripada mereka berpunca fitnah dan kepada mereka fitnah itu kembali."
(HR Baihaqi).
Link: Utusan Malaysia
Begitulah al-Quran yang telah lama kita baca, kita jaganya, kita hormatinya. Namun, berapa ramai dari kita memahami al-Quran terutamanya generasi muda yang bakal mewarisi tanah air kita ini? Hakikatnya kita masih jauh daripada seruan al-Quran untuk difahami, dikaji dan difikirkan. Sebagaimana hadis Riwayat Baihaqi yang bermaksud:
"Sudah hampir (tiba) suatu masa di mana tidak ada yang tinggal pada Islam itu kecuali namanya sahaja dan tidak tinggal pada al-Quran itu kecuali tulisannya sahaja. Masjid-masjid mereka tersergam indah, namun kosong / roboh daripada petunjuk. Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kulit langit. Daripada mereka berpunca fitnah dan kepada mereka fitnah itu kembali."
(HR Baihaqi).
Link: Utusan Malaysia
Sunday, 15 August 2010
Berjiwa Besarlah!
Berjiwa besarlah..
Kerana berjiwa besar bisa menggoncang dunia
Dan berjiwa besar jua syarat bahagia ukhrawi
Berjiwa besarlah wahai pemuda
Kerana inilah sumber izzahmu
Muhammad al-Fatih punya jiwa besar
Salahuddin al-Ayyubi juga berjiwa besar
Berjiwa besarlah menjadi paksi perjuangan
Menuntun diri punyai sifat syaja'ah
Tidak gentar menegakkan yang haq
Pemberani siaga merobek kebatilan
Kerana baginya..
Jihad dan taqwa perlu seiring sejalan
Sehingga dirinya syahid atau Islam terus dijulang!
Berjiwa besarlah wahai pemudi
Kerana inilah rahsia kemuliaanmu
Masyitah wanita yang punya jiwa besar
Sumayyah as-Syahidah pastinya berjiwa besar
Berjiwa besarlah menjadi paksi pengorbanan
Asbab hidayah mencari redha Ilahi
Biarlah jasad terkorban dan jiwa menderita
Asalkan syariat Allah dapat dipertahankan
Kerana baginya..
Di dalam setiap jiwa ada sesuatu yang akan pergi
Lalu mengapa harus menangisi sesuatu yang mesti pergi?
Berjiwa besarlah wahai pemuda-pemudi
Agar dirimu tidak mati di masa muda
Dan cuma dikuburkan di masa tua!
MUHTAR SUHAILI
Surau An-Nadwah, Taman EhsanIbu
16 Jun 2005, 1.57pm.
Kerana berjiwa besar bisa menggoncang dunia
Dan berjiwa besar jua syarat bahagia ukhrawi
Berjiwa besarlah wahai pemuda
Kerana inilah sumber izzahmu
Muhammad al-Fatih punya jiwa besar
Salahuddin al-Ayyubi juga berjiwa besar
Berjiwa besarlah menjadi paksi perjuangan
Menuntun diri punyai sifat syaja'ah
Tidak gentar menegakkan yang haq
Pemberani siaga merobek kebatilan
Kerana baginya..
Jihad dan taqwa perlu seiring sejalan
Sehingga dirinya syahid atau Islam terus dijulang!
Berjiwa besarlah wahai pemudi
Kerana inilah rahsia kemuliaanmu
Masyitah wanita yang punya jiwa besar
Sumayyah as-Syahidah pastinya berjiwa besar
Berjiwa besarlah menjadi paksi pengorbanan
Asbab hidayah mencari redha Ilahi
Biarlah jasad terkorban dan jiwa menderita
Asalkan syariat Allah dapat dipertahankan
Kerana baginya..
Di dalam setiap jiwa ada sesuatu yang akan pergi
Lalu mengapa harus menangisi sesuatu yang mesti pergi?
Berjiwa besarlah wahai pemuda-pemudi
Agar dirimu tidak mati di masa muda
Dan cuma dikuburkan di masa tua!
MUHTAR SUHAILI
Surau An-Nadwah, Taman EhsanIbu
16 Jun 2005, 1.57pm.
Sunday, 8 August 2010
10 tahun sebelum Malaya merdeka
Sempena hari kebangsaan tidak lama lagi, saya terjumpa blog mengenai kemerdekaan Malaysia dari satu sudut pandang lain.
http://10tahun.blogspot.com/
http://10tahun.blogspot.com/
Tuesday, 3 August 2010
Beza maksud kaum dan bangsa
Dalam media arus perdana kita selalu baca atau dengar isu-isu berkaitan nasib kaum Melayu dan masa depan bangsa Melayu. Terutamanya kenyataan yang keluar dari ahli politik untuk meraih undi.
Apa perbezaan di antara kaum dan bangsa?
Sebenarnya penggunaan dua perkataan ini sudah bercampur aduk dan tersasar daripada definisi asal. Kalau dalam fizik, "laju" dan "halaju" adalah dua terma yang mempunyai definisi berbeza walaupun kedua-duanya berkaitan objek yang bergerak.
Bangsa
Bangsa, merujuk kepada "kumpulan manusia yang sama asal-usulnya atau sifat-sifatnya". Contoh: bangsa Arab di seluruh tanah Arab, bangsa Melayu di seluruh tanah Melayu meliputi Kemboja, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina.
Atau, bangsa boleh juga bermaksud "kumpulan manusia yang menjadi rakyat sebuah negara", contoh: bangsa Indonesia, bangsa Malaysia, bangsa Amerika.
Bayangkan: sekeping tanah berbentuk segiempat, dalamnya ada titik-titik (orang). Bangsa = manusia yang menghuni suatu kawasan.
Kaum
Kaum merujuk kepada "salah satu golongan manusia yang menjadi sebahagian kepada suatu bangsa", atau dalam perkataan lain: "salah satu komponen yang membentuk satu bangsa", atau kadangkala "kaum" dikenali juga sebagai "suku bangsa".
Kaum = suku kepada suatu bangsa.
Contoh: kaum India dalam bangsa Malaysia, kaum Cina dalam bangsa Malaysia, kaum Melayu dalam bangsa Malaysia, kaum Jawa dalam bangsa Indonesia, kaum negro dalam bangsa Amerika.
Bayangkan: satu couple bermata sepet, kemudian bila beranak, anaknya pun mata sepet. Atau satu family kulit coklat, anak-anaknya kulit coklat. Itulah kaum. Manusia yang berketurunan / genetik dan mewarisi adat tradisi.
Kabur tentang kaum dan bangsa
Apabila ada ahli politik yang bercakap contohnya tentang isu hak istimewa Melayu, ia sebenarnya merujuk kepada salah satu "kaum" dalam negara Malaysia, bukannya bangsa.
Dalam satu kawasan bersempadan atau dipanggil negara yang bernama Malaysia, rakyat yang menduduki tanahnya dipanggil "bangsa Malaysia". Bangsa Malaysia terdiri daripada antaranya kaum Melayu, kaum Cina, kaum India dan lain-lain kaum.
Bahasa rasmi yang ditetapkan untuk bangsa Malaysia dan termaktub dalam perlembagaan negara ialah bahasa Melayu. Oleh itu semua kaum Melayu, Cina, India dan lain-lain, sebagai bangsa Malaysia seharusnya boleh berbahasa Melayu dengan baik sebagai identiti kebangsaan mereka.
Cuba lihat bagaimana Indonesia didik bangsa mereka menggunakan satu bahasa, iaitu bahasa Indonesia. Tak kira samada kaum Melayu, kaum Cina dan sebagainya, mesti boleh berbahasa Indonesia dengan fasih.
Hakikatnya, Indonesia lebih faham definisi bangsa Indonesia dan penggunaan satu bahasa, iaitu bahasa Indonesia sebagai identiti bangsa.
Di Malaysia, ada yang tidak boleh bertutur bahasa Melayu walaupun negara sudah 50 tahun merdeka. Negara yang kabur dan tidak jelas tentang identiti bangsa, sukar untuk mencapai status maju, kerana 'tidak sebulat suara'.
Perjuangan bangsa atau kaum?
Kalau betullah ada pihak yang mahu memperjuangkan masa depan bangsa Melayu, maka perjuangan itu mesti meliputi semua orang Melayu yang berada di Kemboja, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina dan tempat-tempat lain. Barulah ia dikira sebagai "perjuangan bangsa Melayu".
Tapi perjuangan bangsa tak ada kaitan dengan hak istimewa atau artikel 153. Perjuangan hak istimewa dalam artikel 153 adalah perjuangan "kaum Melayu di negara Malaysia".
"Perjuangan bangsa Melayu" seharusnya bermula dengan pendidikan, bukan hak istimewa.
Sekian, penjelasan serba ringkas tentang perbezaan kaum dan bangsa, sama-sama kita ambil pelajaran semoga tindakan kita tak dipengaruhi oleh sentimen dan prasangka semata.
P/S: ("kaum" yang disebut dalam AlQuran bukan merujuk kepada keturunan, ia boleh merujuk kepada kelompok manusia berdasarkan jenis / tahap pemikiran.)
Apa perbezaan di antara kaum dan bangsa?
Sebenarnya penggunaan dua perkataan ini sudah bercampur aduk dan tersasar daripada definisi asal. Kalau dalam fizik, "laju" dan "halaju" adalah dua terma yang mempunyai definisi berbeza walaupun kedua-duanya berkaitan objek yang bergerak.
Bangsa
Bangsa, merujuk kepada "kumpulan manusia yang sama asal-usulnya atau sifat-sifatnya". Contoh: bangsa Arab di seluruh tanah Arab, bangsa Melayu di seluruh tanah Melayu meliputi Kemboja, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina.
Atau, bangsa boleh juga bermaksud "kumpulan manusia yang menjadi rakyat sebuah negara", contoh: bangsa Indonesia, bangsa Malaysia, bangsa Amerika.
Bayangkan: sekeping tanah berbentuk segiempat, dalamnya ada titik-titik (orang). Bangsa = manusia yang menghuni suatu kawasan.
Kaum
Kaum merujuk kepada "salah satu golongan manusia yang menjadi sebahagian kepada suatu bangsa", atau dalam perkataan lain: "salah satu komponen yang membentuk satu bangsa", atau kadangkala "kaum" dikenali juga sebagai "suku bangsa".
Kaum = suku kepada suatu bangsa.
Contoh: kaum India dalam bangsa Malaysia, kaum Cina dalam bangsa Malaysia, kaum Melayu dalam bangsa Malaysia, kaum Jawa dalam bangsa Indonesia, kaum negro dalam bangsa Amerika.
Bayangkan: satu couple bermata sepet, kemudian bila beranak, anaknya pun mata sepet. Atau satu family kulit coklat, anak-anaknya kulit coklat. Itulah kaum. Manusia yang berketurunan / genetik dan mewarisi adat tradisi.
Kabur tentang kaum dan bangsa
Apabila ada ahli politik yang bercakap contohnya tentang isu hak istimewa Melayu, ia sebenarnya merujuk kepada salah satu "kaum" dalam negara Malaysia, bukannya bangsa.
Dalam satu kawasan bersempadan atau dipanggil negara yang bernama Malaysia, rakyat yang menduduki tanahnya dipanggil "bangsa Malaysia". Bangsa Malaysia terdiri daripada antaranya kaum Melayu, kaum Cina, kaum India dan lain-lain kaum.
Bahasa rasmi yang ditetapkan untuk bangsa Malaysia dan termaktub dalam perlembagaan negara ialah bahasa Melayu. Oleh itu semua kaum Melayu, Cina, India dan lain-lain, sebagai bangsa Malaysia seharusnya boleh berbahasa Melayu dengan baik sebagai identiti kebangsaan mereka.
Cuba lihat bagaimana Indonesia didik bangsa mereka menggunakan satu bahasa, iaitu bahasa Indonesia. Tak kira samada kaum Melayu, kaum Cina dan sebagainya, mesti boleh berbahasa Indonesia dengan fasih.
Hakikatnya, Indonesia lebih faham definisi bangsa Indonesia dan penggunaan satu bahasa, iaitu bahasa Indonesia sebagai identiti bangsa.
Di Malaysia, ada yang tidak boleh bertutur bahasa Melayu walaupun negara sudah 50 tahun merdeka. Negara yang kabur dan tidak jelas tentang identiti bangsa, sukar untuk mencapai status maju, kerana 'tidak sebulat suara'.
Perjuangan bangsa atau kaum?
Kalau betullah ada pihak yang mahu memperjuangkan masa depan bangsa Melayu, maka perjuangan itu mesti meliputi semua orang Melayu yang berada di Kemboja, Thailand, Indonesia, Malaysia, Brunei, Filipina dan tempat-tempat lain. Barulah ia dikira sebagai "perjuangan bangsa Melayu".
Tapi perjuangan bangsa tak ada kaitan dengan hak istimewa atau artikel 153. Perjuangan hak istimewa dalam artikel 153 adalah perjuangan "kaum Melayu di negara Malaysia".
"Perjuangan bangsa Melayu" seharusnya bermula dengan pendidikan, bukan hak istimewa.
Sekian, penjelasan serba ringkas tentang perbezaan kaum dan bangsa, sama-sama kita ambil pelajaran semoga tindakan kita tak dipengaruhi oleh sentimen dan prasangka semata.
P/S: ("kaum" yang disebut dalam AlQuran bukan merujuk kepada keturunan, ia boleh merujuk kepada kelompok manusia berdasarkan jenis / tahap pemikiran.)
Sunday, 1 August 2010
Sunday, 25 July 2010
Promosi Kerja Kahwin 2010 - Kompleks Kraf, Jalan Conlay
Saya berkesempatan berkunjung ke promosi kerja kahwin yang berlangsung di Kompleks Kraf, Jalan Conlay bermula dari 24 Julai hingga 2 Ogos setiap hari jam 10 pagi - 8 malam.
Brochure aktiviti link di sini: Kraftangan
Ada booth untuk service fotographer, cake, gift / chocolate / cake, paper bag, baju batik, baju pengantin, kad jemputan kahwin, muzik tradisional, kraftangan, cenderamata, anyaman, brooch / rantai, mak andam, pelamin, butik, catering, pameran susunan pelamin, high table dan meja tetamu yg grand, lukisan...
Brochure aktiviti link di sini: Kraftangan
Ada booth untuk service fotographer, cake, gift / chocolate / cake, paper bag, baju batik, baju pengantin, kad jemputan kahwin, muzik tradisional, kraftangan, cenderamata, anyaman, brooch / rantai, mak andam, pelamin, butik, catering, pameran susunan pelamin, high table dan meja tetamu yg grand, lukisan...
Dapat tempah kad jemputan kahwin yang harga asal 75 sen untuk kad sahaja (kalau tambah kertas extra jadi 85 sen) tapi dapat harga offer 70 sen, plus FOC printed envelopes dan free 2 bunting.
Siapa-siapa nak survey kerja kahwin, nak tawar-menawar harga terbaik, masih belum cukup barang kahwin, silalah berkunjung ke Kompleks Kraf di Jalan Conlay, KL.
Friday, 23 July 2010
The real meaning of Education
Thomas Edison, Henry Ford and many other super achievers never finished grade school. They succeeded because they knew how to research, collect information for a selected project and process knowledge. Classroom environment does not work that way, it focuses on the collection of knowledge without a clear purpose, other than high-class grades.
If the purpose does not motivate, other than to please the teacher, then there is nothing to process outside of memorizing answers for test. The typical student is academic challenged while being motivation starved. Lack of motivation is lack of knowledge processing skills. The typical college graduate will have a professional skill that supplies life’s basic needs, that’s all.
What is education? The answer is, all elements in the opening paragraph and more, relate to education and all should be considered. This would be ideal and sounds good, but "all" is not possible where performance must be measured. Only what can be measured will be selected and the measuring tool is the written test.
Anyone who does not have the ability to put clear thoughts on paper is labeled a failure. All natural skills, including knowledge processing, does not count. The fact is, what is exercised grows stronger, what is ignored stays dormant. The classroom exercises the collection of academics leaving all other natural skills in the closet.
Link: What is education
If the purpose does not motivate, other than to please the teacher, then there is nothing to process outside of memorizing answers for test. The typical student is academic challenged while being motivation starved. Lack of motivation is lack of knowledge processing skills. The typical college graduate will have a professional skill that supplies life’s basic needs, that’s all.
What is education? The answer is, all elements in the opening paragraph and more, relate to education and all should be considered. This would be ideal and sounds good, but "all" is not possible where performance must be measured. Only what can be measured will be selected and the measuring tool is the written test.
Anyone who does not have the ability to put clear thoughts on paper is labeled a failure. All natural skills, including knowledge processing, does not count. The fact is, what is exercised grows stronger, what is ignored stays dormant. The classroom exercises the collection of academics leaving all other natural skills in the closet.
Link: What is education
Saturday, 17 July 2010
Never Stop Learning - Bill Gates
It seems to be almost impossible to talk about entrepreneurship and not, at some point, come across Bill Gates’ story.
“Every now and then I like to pick up a copy of Time magazine and read every article from beginning to end, not just the articles that interest me most,” says Gates. “That way you can be certain to learn something you didn’t know previously.”
Learning is an essential ingredient of any successful business. As soon as you close your mind to the possibility of another reality, you are closing yourself off to other greater opportunities that lie waiting for you. “In this business, by the time you realize you’re in trouble, it’s too late to save yourself,” says Gates. “Unless you’re running scared all the time, you’re gone.”
In order for Microsoft to have maintained its competitive edge for the past three decades, it was crucial for Gates and all his employers to engage in a process of continual learning. For Gates, “‘I don’t know’ had become ‘I don’t know yet.’”
Link: Young Entrepreneur
Link: Life of Excellence
“Every now and then I like to pick up a copy of Time magazine and read every article from beginning to end, not just the articles that interest me most,” says Gates. “That way you can be certain to learn something you didn’t know previously.”
Learning is an essential ingredient of any successful business. As soon as you close your mind to the possibility of another reality, you are closing yourself off to other greater opportunities that lie waiting for you. “In this business, by the time you realize you’re in trouble, it’s too late to save yourself,” says Gates. “Unless you’re running scared all the time, you’re gone.”
In order for Microsoft to have maintained its competitive edge for the past three decades, it was crucial for Gates and all his employers to engage in a process of continual learning. For Gates, “‘I don’t know’ had become ‘I don’t know yet.’”
Link: Young Entrepreneur
Link: Life of Excellence
Thursday, 15 July 2010
Antara Ibadah Ritual Dan Pembangunan (Actual) Umat
Dalam dunia Islam kita sering menghadapi dua kefahaman yang melemahkan agama yang agung ini. Pertama; kefahaman yang hanya menumpukan penghayatan Islam kepada persoalan ibadah ritual semata-mata, tanpa atau kurang memperdulikan tentang persoalan pembangunan tamadun dan survival umat ini.
Bagi kefahaman ini, seakan di akhirat kelak Allah hanya mempersoalkan tentang urusan peribadi sahaja. Adapun persoalan dunia persekitaran atau hubungan seseorang dengan saudara muslim atau manusia lain seakan tidak termasuk dalam perkara yang akan disoal dan timbang balasannya oleh Allah di akhirat kelak.
Kefahaman ini sebenarnya telah menjadi racun yang telah memandulkan sesetengah golongan pro-agama sepanjang zaman. Kefahaman kedua yang mengancam agama ini adalah mereka yang menganggap remeh atau lekeh untuk diberikan penekanan atau perbincangan tentang persoalan ibadah ritual dalam agama ini.
Bagi mereka ini pula, tumpuan yang penuh hendaklah diberikan kepada persoalan pembangunan fizikal, ekonomi dan imej luar umat Islam. Persoalan ibadah ritual ini adalah terlalu sampingan dan kita tidak perlu bersoal banyak mengenainya. Seakan bagi mereka ini pula, di akhirat nanti Allah hanya akan mempersoalkan tentang soal hubungan sesama insan semata tanpa mempersoal hubungan antara insan dengan Tuhannya.
(Dari laman blog Minda Tajdid)
Link: drmaza
Bagi kefahaman ini, seakan di akhirat kelak Allah hanya mempersoalkan tentang urusan peribadi sahaja. Adapun persoalan dunia persekitaran atau hubungan seseorang dengan saudara muslim atau manusia lain seakan tidak termasuk dalam perkara yang akan disoal dan timbang balasannya oleh Allah di akhirat kelak.
Kefahaman ini sebenarnya telah menjadi racun yang telah memandulkan sesetengah golongan pro-agama sepanjang zaman. Kefahaman kedua yang mengancam agama ini adalah mereka yang menganggap remeh atau lekeh untuk diberikan penekanan atau perbincangan tentang persoalan ibadah ritual dalam agama ini.
Bagi mereka ini pula, tumpuan yang penuh hendaklah diberikan kepada persoalan pembangunan fizikal, ekonomi dan imej luar umat Islam. Persoalan ibadah ritual ini adalah terlalu sampingan dan kita tidak perlu bersoal banyak mengenainya. Seakan bagi mereka ini pula, di akhirat nanti Allah hanya akan mempersoalkan tentang soal hubungan sesama insan semata tanpa mempersoal hubungan antara insan dengan Tuhannya.
(Dari laman blog Minda Tajdid)
Link: drmaza
Tuesday, 13 July 2010
Life is comedy and tragedy
"Life is a comedy for those who think... and a tragedy for those who feel."
Horace Walpole
Horace Walpole
I've learned that people will forget what you said, people will forget what you did, but people will never forget how you made them feel.”
Maya Angelou
Moral tadbir urus awam, swasta
Malaysia sebuah negara yang masih muda. Jika kita inginkan nama negara disebut-sebut dan diagung-agungkan, kedua-dua sektor awam dan swasta negara ini mestilah dijalankan dengan secara bermoral.
Sesetengah daripada anda mungkin menganggap sikap prinsip ini sebagai ketinggalan zaman, lapuk, tidak mengikut masa tetapi pada hemat saya, inilah prinsip hidup yang seharusnya kita pegang ke akhir zaman.
Apa yang menyedihkan bahawa dalam era kehidupan kita sekarang ini, kita tidak meletakkan perasan malu yang setimpal ke atas orang yang berkelakuan melampaui batasan moral.
Kita sebagai satu masyarakat, terlalu senang meraikan orang yang dianggap kaya raya dan hidupnya mewah. Kita meraikan mereka ini tanpa terlalu mempersoalkan asal usul kekayaan mereka. Kita sebagai satu masyarakat juga terbabit bersalah dalam keghairahan kita meraikan si pelaku salah.
Link: Utusan Malaysia
Sesetengah daripada anda mungkin menganggap sikap prinsip ini sebagai ketinggalan zaman, lapuk, tidak mengikut masa tetapi pada hemat saya, inilah prinsip hidup yang seharusnya kita pegang ke akhir zaman.
Apa yang menyedihkan bahawa dalam era kehidupan kita sekarang ini, kita tidak meletakkan perasan malu yang setimpal ke atas orang yang berkelakuan melampaui batasan moral.
Kita sebagai satu masyarakat, terlalu senang meraikan orang yang dianggap kaya raya dan hidupnya mewah. Kita meraikan mereka ini tanpa terlalu mempersoalkan asal usul kekayaan mereka. Kita sebagai satu masyarakat juga terbabit bersalah dalam keghairahan kita meraikan si pelaku salah.
Link: Utusan Malaysia
Sunday, 11 July 2010
MUI rebuffs Malaysian fatwa on ESQ
MUI chairman Amidhan told The Jakarta Post on Wednesday the fatwa issued by a Malaysian mufti to declare the widely-popular Emotional and Spiritual Quotient (ESQ) training program heretical was “exorbitant”.
“The ESQ method is very advanced and extraordinary. Those who issued the fatwa are just not ready [for such methods],” he said.
“A hearing attended by all the muftis and Ary on June, 16, concluded that the 13 muftis would not [issue] a haram edict on the training. The mufti for federal territories, however, did not attend the meeting and issued the fatwa without ever meeting with Pak Ary to explain,” Dwitya said in a written statement.
Link: The Jakarta Post
Komen: Inilah paparan dunia Islam yang terhidang di Malaysia. Another muslim vs muslim yang tak membantu perkembangan agama..
“The ESQ method is very advanced and extraordinary. Those who issued the fatwa are just not ready [for such methods],” he said.
“A hearing attended by all the muftis and Ary on June, 16, concluded that the 13 muftis would not [issue] a haram edict on the training. The mufti for federal territories, however, did not attend the meeting and issued the fatwa without ever meeting with Pak Ary to explain,” Dwitya said in a written statement.
Link: The Jakarta Post
Komen: Inilah paparan dunia Islam yang terhidang di Malaysia. Another muslim vs muslim yang tak membantu perkembangan agama..
Friday, 9 July 2010
Mempersoalkan Mahasiswa "lemau"
Jelas sekali mahasiswa hari ini tidak punya sensitiviti tentang soal kenegaraan — cuma tertumpu dalam bidang jurusan masing-masing — tanpa menghiraukan tanggungjawab mereka sebagai golongan terpelajar dalam masyarakat, bahkan tidak pun mempergunakan ilmu jurusan masing-masing untuk membantu masyarakat!
Kepada mahasiswa yang berkata, “Cukuplah saya membanggakan ibu-bapa dengan ijazah saya”, apakah gunanya ijazah jika negara dan rakyatnya tidak berfungsi?
Ingat-ingatlah pepatah “No man is an island entire of itself.”
Link: Loyar Burok
Kepada mahasiswa yang berkata, “Cukuplah saya membanggakan ibu-bapa dengan ijazah saya”, apakah gunanya ijazah jika negara dan rakyatnya tidak berfungsi?
Ingat-ingatlah pepatah “No man is an island entire of itself.”
Link: Loyar Burok
Tuesday, 29 June 2010
Be like Dr Asri and we'll give peace a chance
"It is sad that most political and even religious leaders sometimes think in narrow terms and misguide people in order to maintain a cause no matter how it injures others or the nation itself.
People tend to support someone because of their association with the person rather than for truth or justice."
Link: Star Online
People tend to support someone because of their association with the person rather than for truth or justice."
Link: Star Online
Sunday, 27 June 2010
Controlling the balance in life
"I love the game (tennis) and the life it has given me. I have seen triumph and tragedy and survived them both. If there is any advice I could give to a young world-class athlete, it would be: as you try to find the level of control that will make you a winner, also try to find the balance in life that will make you happy."
- Monica Seles, the winner of nine Grand Slam titles.
Newsweek June 7, 2010.
- Monica Seles, the winner of nine Grand Slam titles.
Newsweek June 7, 2010.
Thursday, 24 June 2010
Follow the truth, not the crowd
Rasulullah SAW bersabda yang bermaksud:
“Janganlah kamu suka menjadi pak turut yang bersikap, “Aku bersama-sama orang ramai, kalau mereka baik maka baiklah aku dan kalau mereka tak baik, aku pun tak baik.”
Sebaliknya hendaklah kamu cekalkan diri kamu dengan bersikap, “Jika orang ramai baik, aku akan menurut jejak langkah mereka dan jika mereka berlaku tak baik, aku akan menjauhi kejahatan mereka.”
(Hadis riwayat Tirmizi)
“Janganlah kamu suka menjadi pak turut yang bersikap, “Aku bersama-sama orang ramai, kalau mereka baik maka baiklah aku dan kalau mereka tak baik, aku pun tak baik.”
Sebaliknya hendaklah kamu cekalkan diri kamu dengan bersikap, “Jika orang ramai baik, aku akan menurut jejak langkah mereka dan jika mereka berlaku tak baik, aku akan menjauhi kejahatan mereka.”
(Hadis riwayat Tirmizi)
Tuesday, 22 June 2010
Penjara Pudu dirobohkan semalam
KUALA LUMPUR: Penjara Pudu yang menyimpan pelbagai kisah sejarah banduan sejak lebih 100 tahun lalu mula diruntuhkan malam tadi apabila kontraktor dilantik Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (DBKL) melakukan kerja-kerja merobohkan tembok kandang besinya.- Berita Harian Online
Monday, 21 June 2010
Ridicule, opposition then acceptance
Each work has to pass through these stages - ridicule, opposition and then acceptance.
Each man who thinks ahead of his time is sure to be misunderstood.
Push on with your work independently. Many come to sit at dinner when it is cooked. Take care and work on.
Each man who thinks ahead of his time is sure to be misunderstood.
Push on with your work independently. Many come to sit at dinner when it is cooked. Take care and work on.
Thursday, 17 June 2010
Wealth means ‘not having to worry’
“The business of not having to worry, being able to do things, being able to eat well and travel and buy a new pair of pants once in a while, that’s fundamental,” he said.
“Any sense of angst about having a tough old age is no longer there.”
At the foundation, he focuses on its domestic work, primarily in education.
Link 1 : Warren Buffett, Bill Gates ask billionaires to give away wealth
Link 2 : Bill Gates Sr says wealth is ‘not having to worry’
Link 3 : Warren Buffett’s son preaches values as wealth
“Any sense of angst about having a tough old age is no longer there.”
At the foundation, he focuses on its domestic work, primarily in education.
Link 1 : Warren Buffett, Bill Gates ask billionaires to give away wealth
Link 2 : Bill Gates Sr says wealth is ‘not having to worry’
Link 3 : Warren Buffett’s son preaches values as wealth
Monday, 7 June 2010
12 perkara tentang sejarah Zionis di tanah Palestin
1. Kali terakhir dunia Islam mempunyai sebuah kerajaan khalifah yg menjadi "kepala" kpd umat Islam ialah kerajaan Turki Uthmaniyah.
2. WW1 - Turki Uthmaniyah kalah dalam perang dunia pertama menyebabkan ia hilang banyak kawasan ke tangan kuasa penjajah.
3. Kuasa-kuasa penjajah kemudian mengagih2 tanah kawasan rampasan perang sesama mereka seperti permainan Monopoly. Untuk tanah kawasan Palestin, ia diberi kepada British. (Situasi yg sama seperti berlaku di Kepulauan Melayu, di mana tanah dibahagi2 sesama Belanda dan British seperti permainan Monopoly. Boleh kawtim lagi.)
4. Penduduk2 di kawasan jajahan diperas, ditekan hidup mereka, diperbodoh2kan, dimomok dgn cerita tak betul sehingga mereka memberontak / desperate utk mendapat hak kemerdekaan.
5. Hasil tipu daya British, maka muncul gerakan nasionalisme Arab yg menentang kerajaan Turki Uthmaniyah. (Propaganda sentimen oleh barat: Nabi kan org Arab, so kenapa org Arab mesti bernaung bawah org Turki. Org Arab mesti bangkit menuntut hak! Lalu berlakulah penentangan.)
6. "Serangan dari dalaman" ini menyebabkan kerajaan Turki Uthmaniyah menjadi semakin lemah menunggu rebah.(Turki Uthmaniyah sbg kerajaan khalifah Islam terakhir jatuh pada tahun 1924, apabila Kamal Attaturk dibantu oleh British menubuhkan republik Turki dengan perlembagaan baru dan corak pemerintahan demokrasi. Pentadbiran negara disekularkan serta-merta.)
7. Dari satu sudut lain, gerakan Zionis giat berusaha mendapatkan kawasan utk menubuhkan sebuah negara utk milik org Yahudi yg akan diberi nama "Israel".
8. Gerakan Zionis mendakwa mereka org Yahudi adalah golongan tertindas telah dibunuh beramai-ramai oleh kerajaan Nazi dipimpin Hitler (peristiwa itu diberi nama Holocaust). Malah menagih simpati dengan PBB sehingga ramai org Yahudi dipindahkan beramai-ramai ke tanah Palestin. Atas dasar "kasihan" PBB byk membantu gerakan Zionis mendapat tanah special utk penempatan org Yahudi.
9. British berundur kekuasaan, tanpa segan silu Zionis mengisytiharkan penubuhan negara Israel pada tahun 1948. Ibaratnya, saya org Arab dah duduk lama di rumah ni, tiba2 datang satu mangkuk masuk dalam rumah, declare rumah ni dia punya dan saya dihalau keluar tanpa sebab munasabah, ada yg sampai dibunuh disembelih. Inilah yg terjadi kepada penduduk Palestin sehingga ke saat ini.
10. Berbagai peristiwa, kezaliman peringkat dunia berlaku selama 60 tahun hingga hari ni demi menghalalkan Israel berada di tanah Palestin. Obviously PBB hanyalah tool digunakan Zionis utk mencapai cita-cita di sebalik piagam indah kononnya utk kesejahteraan ahli-ahli yg bernaung di bawahnya. Sebaliknya kuasa veto digunakan utk melindungi setiap perlakuan biadab Israel. Negara-negara di bawah naungan PBB tidak dapat berbuat apa2.
11. Penduduk Palestin dibunuh, disembelih, dirampas tanah dan rumah mereka sehingga yg tinggal utk mereka sekarang hanyalah Semenanjung Gaza. Kalau tgk peta, "secoet" saja yg tinggal utk org Palestin hidup. Sebarang bantuan dilarang masuk oleh Israel yg telah mengepung access.
12. Terbaru Israel menyerang kapal bantuan kemanusiaan, Mavi Marmara dilaporkan sekurang-kurangnya 19 org terbunuh dan puluhan lagi cedera. Rakyat Malaysia seramai 12 org yg ada atas kapal turut ditawan, mendapat serba sedikit gambaran layanan diterima penduduk Palestin yg sebenarnya lebih menderita.
2. WW1 - Turki Uthmaniyah kalah dalam perang dunia pertama menyebabkan ia hilang banyak kawasan ke tangan kuasa penjajah.
3. Kuasa-kuasa penjajah kemudian mengagih2 tanah kawasan rampasan perang sesama mereka seperti permainan Monopoly. Untuk tanah kawasan Palestin, ia diberi kepada British. (Situasi yg sama seperti berlaku di Kepulauan Melayu, di mana tanah dibahagi2 sesama Belanda dan British seperti permainan Monopoly. Boleh kawtim lagi.)
4. Penduduk2 di kawasan jajahan diperas, ditekan hidup mereka, diperbodoh2kan, dimomok dgn cerita tak betul sehingga mereka memberontak / desperate utk mendapat hak kemerdekaan.
5. Hasil tipu daya British, maka muncul gerakan nasionalisme Arab yg menentang kerajaan Turki Uthmaniyah. (Propaganda sentimen oleh barat: Nabi kan org Arab, so kenapa org Arab mesti bernaung bawah org Turki. Org Arab mesti bangkit menuntut hak! Lalu berlakulah penentangan.)
6. "Serangan dari dalaman" ini menyebabkan kerajaan Turki Uthmaniyah menjadi semakin lemah menunggu rebah.(Turki Uthmaniyah sbg kerajaan khalifah Islam terakhir jatuh pada tahun 1924, apabila Kamal Attaturk dibantu oleh British menubuhkan republik Turki dengan perlembagaan baru dan corak pemerintahan demokrasi. Pentadbiran negara disekularkan serta-merta.)
7. Dari satu sudut lain, gerakan Zionis giat berusaha mendapatkan kawasan utk menubuhkan sebuah negara utk milik org Yahudi yg akan diberi nama "Israel".
8. Gerakan Zionis mendakwa mereka org Yahudi adalah golongan tertindas telah dibunuh beramai-ramai oleh kerajaan Nazi dipimpin Hitler (peristiwa itu diberi nama Holocaust). Malah menagih simpati dengan PBB sehingga ramai org Yahudi dipindahkan beramai-ramai ke tanah Palestin. Atas dasar "kasihan" PBB byk membantu gerakan Zionis mendapat tanah special utk penempatan org Yahudi.
9. British berundur kekuasaan, tanpa segan silu Zionis mengisytiharkan penubuhan negara Israel pada tahun 1948. Ibaratnya, saya org Arab dah duduk lama di rumah ni, tiba2 datang satu mangkuk masuk dalam rumah, declare rumah ni dia punya dan saya dihalau keluar tanpa sebab munasabah, ada yg sampai dibunuh disembelih. Inilah yg terjadi kepada penduduk Palestin sehingga ke saat ini.
10. Berbagai peristiwa, kezaliman peringkat dunia berlaku selama 60 tahun hingga hari ni demi menghalalkan Israel berada di tanah Palestin. Obviously PBB hanyalah tool digunakan Zionis utk mencapai cita-cita di sebalik piagam indah kononnya utk kesejahteraan ahli-ahli yg bernaung di bawahnya. Sebaliknya kuasa veto digunakan utk melindungi setiap perlakuan biadab Israel. Negara-negara di bawah naungan PBB tidak dapat berbuat apa2.
11. Penduduk Palestin dibunuh, disembelih, dirampas tanah dan rumah mereka sehingga yg tinggal utk mereka sekarang hanyalah Semenanjung Gaza. Kalau tgk peta, "secoet" saja yg tinggal utk org Palestin hidup. Sebarang bantuan dilarang masuk oleh Israel yg telah mengepung access.
12. Terbaru Israel menyerang kapal bantuan kemanusiaan, Mavi Marmara dilaporkan sekurang-kurangnya 19 org terbunuh dan puluhan lagi cedera. Rakyat Malaysia seramai 12 org yg ada atas kapal turut ditawan, mendapat serba sedikit gambaran layanan diterima penduduk Palestin yg sebenarnya lebih menderita.
Friday, 4 June 2010
Tuesday, 18 May 2010
Ford Fiesta vs Suzuki Swift
Tengah belek-belek website pengeluar kereta yang ada dalam Malaysia, saja tinjau harga kereta / model baru. Asal-asalnya nak tengok spec & harga untuk Suzuki Swift Sport, alih-alih tengok website Ford Malaysia ada model terbaru: Ford Fiesta.
Cantik juga design. Banyak review yang bagi thumbs up untuk handling (fun to drive).
Cantik juga design. Banyak review yang bagi thumbs up untuk handling (fun to drive).
Price range between RM75k to RM85k.
Official website: http://www.ford.net.my/fiesta/
Sunday, 2 May 2010
Introduction - first post
Hello / Assalamualaikum / Ohayo gozaimasu,
It's been a while since I have a thought of creating my own blog.
So, here it is my first attempt.
Malek Faisal
It's been a while since I have a thought of creating my own blog.
So, here it is my first attempt.
Malek Faisal
Subscribe to:
Posts (Atom)